Selasa, 10 Januari 2017

Kepuasan kerja

TEORI KEPUASAN KERJA 
Menurut Wexley dan Yukl (1977) teori-teori tentang kepuasan kerja ada tiga macam yang lazim dikenal yaitu:
1.Teori Perbandingan Intrapersonal (Discrepancy Theory)
Kepuasan atau ketidakpuasan yang dirasakan oleh individu merupakan hasil dari perbandingan atau kesenjangan yang dilakukan oleh diri sendiri terhadap berbagai macam hal yang sudah diperolehnya dari pekerjaan dan yang menjadi harapannya. Kepuasan akan dirasakan oleh individu tersebut bila perbedaan atau kesenjangan antara standar pribadi individu dengan apa yang diperoleh dari pekerjaan kecil, sebaliknya ketidakpuasan akan dirasakan oleh individu bila perbedaan atau kesenjangan antara standar pribadi individu dengan apa yang diperoleh dari pekerjaan besar.
2. Teori Keadilan (Equity Theory)
Seseorang akan merasa puas atau tidak puas tergantung apakah ia merasakan adanya keadilan atau tidak atas suatu situasi. Perasaan equity atau inequity atas suatu situasi diperoleh seseorang dengan cara membandingkan dirinya dengan orang lain yang sekelas, sekantor, maupunditempat lain.
3. Teori Dua – Faktor (Two Factor Theory)
Prinsip dari teori ini adalah bahwa kepuasan dan ketidakpuasan kerja merupakan dua hal yang berbeda. Menurut teori ini, karakteristik pekerjaan dapat dikelompokkan menjadi dua kategori, yang satu dinamakan Dissatisfier atau hygiene factors dan yang lain dinamakan satisfier atau motivators.

 ARTIKEL CONTOH KASUS KEPUASAN KERJA
PNS Jadi Profesi dengan Tingkat Kepuasan Tertinggi
Deliusno - Kompas Tekno
Senin, 25 Juli 2016 | 19:10 WIB

KOMPAS.com - Jobplanet, platform komunitas online untuk berbagi informasi seputar dunia kerja dan perusahaan, melakukan riset soal tingkat kepuasan kerja karyawan di Indonesia.

Dalam riset kali ini, pihak Jobplanet menganalisis data yang terkumpul melalui situs webnya sejak Januari hingga Juni 2016. 

Riset ini melibatkan 48.250 orang karyawan  yang tersebar di seluruh Indonesia sebagai responden, dan menggunakan sampel 18.900 perusahaan dari berbagai sektor industri yang terdaftar di Jobplanet.com.

Berdasarkan analisisnya, Jobplanet menemukan bahwa secara keseluruhan, rata-rata tingkat kepuasan karyawan di Indonesia terhadap pekerjaan dan perusahaan atau institusi tempat mereka bekerja selama semester pertama 2016 adalah sebesar 3,46. Dalam penilaian ini, angka tertinggi adalah 5,0 yang mewakili nilai “sangat puas”.

Analisis tersebut juga mengungkapkan bahwa profesi dengan tingkat kepuasan tertinggi ada di bidang pemerintahan atau di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Yang menarik dari riset Jobplanet kali ini adalah, bahwa karyawan yang paling puas dengan pekerjaannya adalah karyawan di bidang pemerintahan, termasuk PNS. Hal-hal yang menjadi alasannya, antara lain adanya kepastian tentang tunjangan dan jaminan hari tua," tulis Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet di Indonesia, dalam keterangan pers yang KompasTekno terima, Senin (25/7/2016).

"Selain itu, tingkat persaingan untuk mendapatkan pekerjaan di bidang ini sangat tinggi, dan itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka yang telah lolos dalam proses rekrutmen,” imbuhnya.

Berikut 10 profesi di Indonesia dengan tingkat kepuasaan kerja paling tinggi:

1. Karyawan di bidang Pemerintahan

Rata-rata tingkat kepuasan kerja: 3,70
Karyawan yang bekerja di bidang pemerintahan, antara lain pegawai negeri sipil (PNS), petugas pelayanan sosial, serta anggota kepolisian dan tentara.

2. Karyawan di bidang Media dan Public Relations (PR)

Rata-rata tingkat kepuasan kerja: 3,59
Karyawan yang bekerja di bidang media dan PR, antara lain wartawan, praktisi PR, pembawa acara, editor, copywriter, serta fotografer dan kameramen.

3. Karyawan di bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang)

Rata-rata tingkat kepuasan kerja: 3,57
Karyawan yang bekerja di bidang Litbang, antara lain ahli teknologi kelistrikan, ahli teknologi dan pengembangan pangan, staf Litbang, serta ilmuwan dan ahli Geofisika.

4. Karyawan di bidang Pelayanan

Rata-rata tingkat kepuasan kerja: 3,52
Karyawan yang bekerja di bidang Pelayanan, antara lain wedding planner dan wedding organizer, pramugari, pemandu wisata, pemilik dan pengelola hotel, serta ahli kosmetika dan perawatan kecantikan.

5. Karyawan di bidang Pengembangan Bisnis

Rata-rata tingkat kepuasan kerja: 3,51
Karyawan yang bekerja di bidang ini, antara lain konsultan bisnis, direktur, dan perencana strategi bisnis.

6. Karyawan di Bidang Hukum

Rata-rata tingkat kepuasan kerja: 3,51
Karyawan yang bekerja di bidang ini, antara lain pengacara, auditor, dan petugas litigasi.

7. Pekerja Profesional

Rata-rata tingkat kepuasan kerja: 3,50
Pekerja  yang terbilang sebagai Profesional, antara lain penerjemah bahasa, pengamat seni dan budaya, agen properti, juru masak, pilot, dan gamer profesional.

8. Karyawan di bidang Teknologi Informasi (TI)

Rata-rata tingkat kepuasan kerja: 3,49
Karyawan yang bekerja di bidang TI, antara lain game developer, web developer, application developer, UI/UX developer, hardware/software engineer, video engineer, system engineer, IT planner, dan IT project manager.

9. Karyawan di bidang Engineering

Rata-rata tingkat kepuasan kerja: 3,47
Karyawan yang bekerja di bidang ini, antara lain perencana perkotaan dan tata ruang, arsitek, desainer interior, serta electrical dan mechanical engineer.

10. Karyawan di bidang Marketing

Rata-rata tingkat kepuasan kerja: 3,46
Karyawan yang bekerja di bidang ini, antara lain melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan pemasaran produk, digital marketing, brand marketing, riset pasar, dan customer relationship management (CRM)







Sumber

Mazbow. 2009. Teori Kepuasan Kerja. Retrived at http://www.mazbow.com/2009/10/
        teori-psikologi-kepuasan-kerja.html. 28 Desember 2009